Kamis, 25 April 2013

Peringatan Hari Kartini ke-134; BUNDA PAUD KABUPATEN DAN KECAMATAN DIKUKUHKAN

Peringatan Hari Kartini ke-134 yang dilaksanakan di aula lantai 1 Setda Kajen (23/4/13) berlangsung meriah. Ibu-ibu tamu undangan terlihat cantik memakai kebaya dan kain tradional/jarit. Peringatan kali ini yang mengambil tema : Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kesehatan Keluarga Guna Menunjang Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga” memang lain dari biasanya karena bersamaan dengan Pengukuhan Bunda PAUD Tingkat Kabupaten dan Kecamatan.


Bunda PAUD adalah predikat yang disandang oleh istri kepala pemerintahan dari mulai presiden hingga kepala desa/lurah. Bunda PAUD ini diperlukan sebagai tokoh sentral, pelindung, pengayom, motivator, penggerak serta penghubung perluasan akses layanan dan peningkatan mutu PAUD di wilayahnya.

Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, Msi berkesempatan mengukuhkan Ibu Hj. Ir. Arini Antono sebagai Bunda PAUD Kabupaten Pekalongan masa jabatan 2011-2016 sesuai dengan SK Bupati Pekalongan No.421.1/181 Tahun 2013. Bupati Pekalongan juga mengukuhkan Ibu Camat dan Istri Camat se-Kabupaten Pekalongan sebagai Bunda PAUD di kecamatan masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan mengharapkan agar makna bunda dapat benar-benar dihayati serta tugas-tugasnya dilaksanakan dengan baik. “Saya berharap semoga bunda PAUD dapat berperan dalam pengembangan program PAUD di Kabupaten Pekalongan dan menjadi figur orang tua yang bijaksana guna mewujudkan masa depan anak sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia”, tuturnya.

Ditambahkan Bupati, terkait dengan pelaksanaan pilkades di 224 desa se-Kabupaten Pekalongan tahun ini, juga adanya pemilihan Gubernur Jateng dan pemilihan anggota legislatif baik di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten, diharapkan peran serta kaum perempuan dalam menjaga kondusivitas daerah masing-masing. “Saya percaya, ibu-ibu merupakan tokoh-tokoh di daerahnya dan teladan bagi masyarakat, oleh karena itu saya berpesan mari bersama-sama menjaga Kabupaten Pekalongan agar tetap kondusif. Mau demokrasi monggo, namun tolong jangan sampai membuat perpecahan karena demokrasi dilaksanakan justru untuk memperkuat”.

Sementara itu panitia penyelenggara, Kepala BPMPKB Kabupaten Pekalongan Ir. Hurip Budi Riyantini dalam laporannya mengatakan selain pengukuhan Bunda PAUD, acara peringatan Hari Kartini ke-134 ini juga diisi dengan seminar dengan tema : Hambatan, Tantangan dan Strategi Pemberdayaan Perempuan dalam Upaya Peningkatan Partisipasi Politik Perempuan di Badan Legislatif. “Dengan seminar ini, kami bertujuan untuk mensosialisasikan aturan KPU tentang affirmative action serta meningkatkan Index Pemberdayaan Gender Kabupaten Pekalongan, khususnya pada komposit jumlah perempuan di badan legislatif”.

Dalam kesempatan yang sama, diberikan pula penghargaan dan bantuan kepada kelompok simpan pinjam khusus perempuan ‘Jamaah Yasin Aneka Usaha’yang diwakili Roliyah (piala dan uang pembinaan atas kinerjanya), Wanita Kreatif yang diwakili Sri Rahayu Riyani (21 set peralatan usaha hantaran manten), Mandiri yang diwakili Dauri dan Wahid, Suryaningsih dan Aguslani serta Titik Zubaidah dan Faturohman (17 set peralatan usaha salon kecantikan praktis), Sumber Rezeki yang diwakili Tarjuki (1 mesin penetas telur itik otomatis, mesin penggiling daging, genset, indu itik, vaksin dan pakan itik), Sari Nila, Usaha Mina, Nila Jaya (waring, tali bambu, benih ikan nila dan pakan) serta TP PKK Desa Jrebengkembang Karangdadap (seperangkat alat kelas ibu hamil). (rizka-her)
Sumber : Bag. Humas Setda Kab. Pekalongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar