Rabu, 02 November 2011

Pengembangan Model Kelompok Bina Ketahanan Keluaga


         Pada hari Senin, tanggal 31 Oktober 2011 lalu telah dilaksanakan Kegiatan Pengembangan Model Kelompok Bina Ketahanan Keluarga yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Pekalongan, bertempat di Hotel Merlyn Wiradesa. Pada kesempatan tsb Kepala BPPKB Kabupaten Pekalongan membuka dan memberi pengarahan.

           
Dalam Undang- undang No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga  dan Peraturan Kepala BKKBN Nomor  28/HK. 080/B 5/2007 bahwa Visi BKKBN adalah “ Penduduk  Tumbuh Seimbang tahun 2015 Mewujudkan  Pembangunan Berwawasan Kependudukan dan Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera” “ dengan misi “Untuk mewujudkan Visi dan misi dalam pelaksanaan program KB tersebut ,pelaksanaan program Keluarga Beencana Nasional tidak hanya berorientasi pada pengendalian angka kelahiran guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui penggunaan kontrasepsi saja ,melainkan juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga . Hal itu mengingat bahwa Keluarga Berencana ( KB ) mempunyai pengertian sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan , pengaturan kelahiran, Pembinaan ketahanan keluarga , dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu operasional program KB harus memberikan penekanan pada dua dimensi secara paralel dan berimbang , yaitu pengendalian jumlah anak yang dimiliki keluarga dan peningkatan kualitas anggota keluarga.
Dengan demikian pengelolaan program KB perlu memberikan perhatian yang lebih memadai terhadap pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan yang paling  utama dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
 Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Pembentukan manusia berkualitas dimulai dari sejak janin dalam kandungan sampai dewasa bahkan sampai pada usia lanjut, yaitu dari mulai pembentukan otak untuk kecerdasan intelektual dan pembentukan emosi untuk kecerdasan emosinya.
Berkaitan dengan hal tersebut maka program BKB,BKR, dan BKL merupakan salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam mengupayakan terwujudnya sumber daya manusia ( SDM)  yang potensial melalui peningkatan kepedulian ,pengetahuan dan sikap keluarga dalam mengasuh,membina tumbuh kembang balita dan remaja serta peningkatan kualitas hidup.
              Berdasarkan laporan bulanan pengendalian lapangan (/I/Dal/10 ) sampai bulan juli 2011 jumlah BKB yang ada di Kabupaten Pekalongan sebanyak 490 kelompok ,jumlah BKR sebanyak 165 kelompok ,dan BKL sebanyak 203 kelompok.dari jumlah kelompok kegiatan ( poktan) sebanyak tersebut itu sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kelompok  kegiatan BKB, BKR, dan BKL tersebut diperlukan model keterpaduan kegiatan kelompok dengan program lain yang saling bersinergi dan merevitalisasi kelompok – kelompok baru sesuai dengan kebutuhan keluarga dan masyarakat. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengundang bapak/ibu/saudara untuk mengikuti kegiatan pengembangan Model terpadu kelompok bina ketahanan keluarga dengan harapan dengan adanya kegiatan ini para  peserta dapat mengembangkan kelompok BKB,BKR, dan BKL percontohan di wilayah masing – masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar