Senin, 27 Mei 2013

AKSEPTOR KB ASAL PEGADEN MASUK NOMINASI 3 BESAR

 KB_Lestari
KAJEN- Sri Rahayu Riyani, seorang warga Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo masuk dalam nominasi 3 besar Peserta / Akseptor KB Lestari untuk Kategori 15 Tahun Tingkat Propinsi Jateng. Hari  Kamis (16/5/13) di balai desa Pegaden Tengah, Tim Penilai dari Propinsi Jateng melakukan klarifikasi datang melalui wawancara langsung dengan ibu yang berprofesi sebagai pendidik PAUD berusia 47 tahun ini.
Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Ibu Hj. Arini Antono berkesempatan mendampingi kedatangan Tim Penilai yang terdiri dari Sambito (BKKBN Propinsi Jateng), Budi Mulyanto (Biro Sosial Propinsi Jateng) dan M. Arif Zaenal (Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Propinsi Jateng).
Sambito dalam sambutannya menyampaikan terpilihnya 3 nominasi terbaik ini telah melalui berbagai tahapan penyaringan melalui quesioner dan profil yang dikirimkan oleh 35 Kabupaten/Kota se-Jateng. Selain Kabupaten Pekalongan, 2 nominasi lain adalah Kabupaten Kudus dan Kabupaten Wonogiri. “Siapapun yang nantinya terpilih menjadi pemenangnya akan mewakili Propinsi Jateng dalam Lomba Akseptor KB Lestari tingkat Nasional tanggal 27-30 Mei 2013 di Jakarta, bersaing dengan wakil dari 33 propinsi se-Indonesia”, jelasnya.
Ditambahkan Sambito, para nominantor perlu mempersiapkan mental, fisik, pengalaman maupun presentase untuk memperoleh penilaian terbaik. Beberapa hal yang akan dinilai antara lain prestasi akseptor yang pernah diraih, kegiatan sosial yang dilakukan, pengaruhnya kepada warga desa yang lain dan sebagainya. “Diharapkan para nominator bisa berusaha semaksimal mungkin karena bagi yang bisa juara nasional akan menerima penghargaan langsung dari Presiden SBY dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional Juni mendatang,” imbuhnya.
Sementara Plt. Kepala Desa Pegaden Tengah Rodhi menyampaikan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan penilaian. Desa yang luasnya 82 hektar ini berpenduduk sekitar 3.321 jiwa dengan pasangan usia subur (PUS) 605 pasangan. Dari 605 PUS, yang menjadi peserta KB berjumlah 508 akseptor. “Mudah-mudahan warga kami ini bisa menjadi yang terbaik sehingga dapat memberikan contoh kepada warga desa lainnya”, ujarnya.
Kasubid. Advokasi dan KIE BPMPKB Kabupaten Pekalongan Dra. Kholifah mengatakan seleksi akseptor KB Lestari ini telah berlangsung sejak Maret 2013. Pemilihan secara berjenjang dengan metode quesioner dan wawancara dari tingkat desa sampai kecamatan. “Kabupaten Pekalongan mengirimkan wakilnya untuk setiap kategori yaitu 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun. Namun yang masuk nominasi tingkat propinsi hanya Ibu Sri Rahayu dari kategori 15 tahun”, ungkapnya. (rizka-udin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar