Program Nasional Perberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaaan
/Perkotaan dirasa sangat baik untuk menumbuhkan kembangkan pembangunan
masyarakat maupun demokrasi. Khususnya dalam hal pelaksanaan dan
perencanaan pelaksanaannya.
“Oleh karenanya saya berharap semoga pasca 2014 PNPM ini tidak jadi
korban politik karena kebijakan yang mengharuskan selesai akhirnya PNPM
jadi wasalam” ungkap Bupati Pekalongan Drs. Amat Antono di sela sela
sambutan sarasehan PNPM Pemberdayaan Masyarakat di Linggo Asri Kajen Kabupaten
Pekalongan.(7/7)
Ini adalah suara masyarakat pada umumnya dan pengelola PNPM pada
khususnya. Jangan sampai program yang bagus hilang begitu saja . Oleh
karena itu kami titip kepada para anggota dewan RI yang hadir khususnya
Anggota Panja RUU desa untuk dapat mengakomodir keinginan masyarakat
ini.
Hadir dalam acara tersebut beberapa anggota DPR RI Ahmad Mukhowam
(PPP), Budiman Sujatmiko (PDIP), Hakam Naja (PAN) dan Sudjana Radju dari
Deputi Menko Kesra Bidang Penanggulangan kemiskinan.
Sementara itu senada dengan Bupati, Sudjana Deputi Bidang
Penanggulangan kemiskinan Menko Kesra Republik Indonesia menyampaikan
bahwa pelaksanaan PNPM sudah bagus meskipun ada keterbatasan kekurangan
dan penyimpangan.
Dan PNPM mampu mematahkan tata nilai historis, yang tadinya orang
desa dianggap tidak mampu ternyata bisa menjalan tata kelola dengan
baik. Inilah salah satu bukti keberhasilan PNPM dalam mengembangkan
masyarakat dalam pembangunan.
Selanjutnya untuk mesukseskan PNPM mandiri , nilai yang ada
dimasyarakat hendaknya harus terus dijaga. Diantaranya masyarakat desa
diberikan keleluasaan masa depannya untuk mementukan yang terbaik bagi
diri sendiri. “ jika bertahun tahun keinginan masyarakat disuarakan oleh
kelompok lain sudah saatnya keinginan warga berdasar berlandaskan mimpi
asli masyarakat atau dream of power”, terang Sudjana (H-)
Sumber: Bag. Humas Setda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar