KAJEN – Kemeriahan peringatan
Hari Keluarga XX dan Hari Anak Nasional Tingkat Propinsi Jawa Tengah
Tahun 2013 yang digelar di Internasional Batik Centre (IBC) Kabupaten
Pekalongan sudah nampak sejak Jumat pagi tadi (5/7). Beberapa
pertunjukan untuk menghibur sekitar 2000 undangan yang hadir semakin
membuat acara tersebut semakin meriah.
Acara dihadiri oleh FKPD
Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pekalongan, Kepala Bakorwil I,II dan
III, Bupati/Walikota dan Ketua Tim Penggerak PKK Kab/Kota se Jawa
Tengah, SKPD Provinsi dan Kab/Kota selaku Dewan Penyantun TP PKK
Prov.Jateng dan Kab/Kota, Ketua TP PKK dan Dharma wanita Persatuan Jawa
Tengah, GOPTKI, HIMPAUDI, Pimpinan Bank Jateng, PTN dan Swasta, Lembaga
Perlindungan Anak, serta Petugas Lapangan Keluarga Berencana.
Bupati Pekalongan
Drs.H.A.Antono,Msi dalam sambutannya menyampaikan penghargaannya atas
dipilihnya Kabupaten Pekalongan sebagai tempat Peringatan Hari Keluarga
XX dan Hari Anak Nasional ini. ”Terimakasih atas kepercayaannya.
Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi dalam bekerja demi mewujudkan
masyarakat yang sejahtera,” ujar Antono.
Dalam kesempatan yang sama,
Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo meminta para undangan yang hadir
dan seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk memahami dan merenungkan
bersama bahwa keluarga merupakan pondasi utama dari maju mundurnya satu
bangsa. ”Oleh karena itulah, Pemerintah memutuskan untuk senantiasa
memperingati Hari Keluarga dan Hari Anak Nasional,” jelasnya. ”Bila
keluarga sejahtera dan bahagia, maka bangsa akan menjadi kuat, maju,
mandiri dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut Bibit
mengungkapkan bahwa keluarga adalah lembaga pengasuhan dan pendidikan
pertama dan utama dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak.
”Artinya, kita sebagai orang tua, hendaknya mengasuh, membina, mendorong
agar anak menjadi bermartabat, soleh dan solekhah, pintar dan maju.
Termasuk menjaga agar anak terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga,”
harapnya.
Ditambahkannya bahwa di jaman
global seperti sekarang ini, tantangan dalam membentuk karakter dan jati
diri bangsa sangatlah berat. Bibit meminta untuk menyadari dan memahami
agar bangsa menjadi maju melalui pembinaan keluarga yang sejahtera.
”Jaman sekarang yang dibutuhkan tidak hanya perut kenyang.
Pandai-pandailah menjaga diri dan mengasuh rumah tangga. Kekerasan
terjadi akibat dari situasi global yang menyatu sehingga mengakibatkan
zina mata. Ini adalah tantangan bagi keluarga muda,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK
Prov. Jateng Ibu Hj, Sri Bibit Waluyo dalam laporannya menyampaikan
tujuan diselenggarakannya kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan
kepedulian dan peran serta masyarakat secara berkesinambungan untuk
membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Hal ini sesuai dengan
tema yang diangkat dalam Peringatan HARGA XX dan HAN tahun 2013 yaitu
”Melalui Hari Keluarga dan Hari Anak, Kita Tingkatkan Perlindungan Anak
untuk Mewujudkan Keluarga Kecil, Bahagia dan Sejahtera”.
Disamping itu juga untuk
meningkatkan peran keluarga melalui 8 fungsi keluarga yang meliputi
fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi,
sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta lingkungan sebagai dasar
ketahanan dan pemberdayaan keluarga yang tangguh. ”Dan yang tak kalah
pentingnya, peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran serta
Pemerintah, Dunia Usaha dan masyarakat, keluarga dan orang tua dalam
pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta untuk menunjukkan kepada
dunia bahwa Bangsa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak
sesuai Konvensi.Hak Anak (KHA),” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga
diserahkan bantuan kepada 35 PAUD berupa mainan edukatif, 96 kacamata
minus untuk anak, bibit cengkeh, teh dan kakao, serta bibit ternak
kepada Kelompok Tani. Selain bantuan, juga diserahkan penghargaan kepada
para pemenang lomba dalam Gebyar Tahun Pintar Tingkat Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Prov.
Jateng di Ambarawa. Penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada
PLKB Teladan, Kader KB Teladan, KB Lestari 10 tahun, 15 tahun dan 20
tahun, Lomba KB Perusahaan, Bidan Idola, Lomba Kesatuan Gerak PKK,
Posyandu, (451h+An-An, Her & Didik)
Sumber: Bag. Humas Setda
Editor : MdyPG(kominfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar