Pada Sabtu lalu, 19 November 2011, telah dilaksanakan Penyerahan Bantuan Alat Kesehatan Laparascopy dari BKKBN melalui Perwakilan BKKBN Jawa Tengah yang diserahkan ke RSUD Kajen.
RSUD Kajen
mendapat bantuan alat laparoscpy senilai Rp 300 juta dari Perwakilan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah.
Pemberian bantuan alat ini dimaksudkan guna menunjang kegitan program
Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Pekalongan.
Penandatanganan kesepakatan bersama tentang
alat kesehatan Laparascopy antara Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dengan RSUD Kajen tersebut berlangsung di Aula RSUD Kajen. Perwakilan BKKBN
Provinsi Jawa Tengah Dra. Sri Murtiningsih, MS menyerahkan
bantuan tersebut kepada Direktur RSUD Kajen dengan disaksikan Bupati Pekalongan Drs. A. Antono,M.Si dan Kepala BPPKB Kabupaten pekalongan , Hj Megawati, M.Pd.
Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa mencakup semua dimensi dan aspek kehidupan termasuk
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur.Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga
adalah upaya terencana untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan
mengembangkan kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk.
Pembangunan keluarga merupakan upaya mewujudkan keluarga
berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Dalam mewujudkan pertumbuhan
penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas dilakukan upaya pengendalian
angka kelahiran dan penurunan angka kematian, peningkatan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta kehamilan sehingga
penduduk menjadi sumber daya manusia yang tangguh bagi pembangunan lebih
maju,mandiri serta mampu bersaing dengan bangsa lain.
Dalam penyelenggaraan perkembangan kependudukan dan pembangunan
keluarga, setiap penduduk mempunyai hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah, mendapatkan informasi,perlindungan dan bantuan untuk mewujudkan
hak-hak reproduksi sesuai etika sosial dan norma agama serta memperoleh manfaat
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan
dengan menitikberatkan pada peningkatan kemandirian masyarakat untuk memelihara
dan memperbaiki keadaan kesehatannya yaitu penurunan angka kematian ibu dan
bayi sejalan dengan tujuan yang tertuang dalam Millenium Development Goals
(MDGs). Program KB merupakan salah satu faktor penentu pencapaiaan sasaran
MDGs yang telah dimasukkan dalam RPJMN tahun 2010-2014.
Dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat Kabupaten
Pekalongan terutama dalam meningkatkan kesehatan ibu dan pelayanan calon
akseptor KB terutama MOW perlu adanya pendekatan pelayanan,maka Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui RSUD Kajen dan
Badan PP dan KB Kabupaten Pekalongan mengajukan permohonan bantuan alat kesehatan
Laparascopy kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah agar dapat
melayani masyarakat secara cepat dan tepat sehingga angka kematian ibu dan anak
dapat ditekan,meningkatkan harapan hidup bagi masyarakat dan meningkatkan
kesertaan KB MOW di Kabupaten Pekalongan.
Dengan terpenuhinya peralatan kesehatan yang sesuai dengan
standart pelayanan minimal RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,Petugas
Lapangan KB bisa memberikan motivasi dan konseling kepada calon peserta KB MOW sehingga prioritas
pembangunan bidang kesehatan Kabupaten Pekalongan dapat terwujud.
Pada saat itu juga dilakukan pelayanan KB
dalam rangka Kesatuan Gerak PKK KB-Kes di semua KKB dan pelayanan di RSUD untuk
10 KKB dari 7 Kecamatan. Dengan hasil layanan IUD = 23, Implant = 47, Suntik =
17, Pil = 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar