Selasa, 15 November 2011

Penyerahan Bantuan Laparascopy

      Pada Sabtu lalu, 19 November 2011, telah dilaksanakan Penyerahan Bantuan Alat Kesehatan Laparascopy dari BKKBN melalui Perwakilan BKKBN  Jawa Tengah yang diserahkan ke RSUD Kajen.

RSUD Kajen mendapat bantuan alat laparoscpy senilai Rp 300 juta dari Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah. Pemberian bantuan alat ini dimaksudkan guna menunjang kegitan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Pekalongan.



Penandatanganan kesepakatan bersama tentang alat kesehatan Laparascopy antara Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dengan RSUD Kajen tersebut berlangsung di Aula RSUD Kajen. Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Dra. Sri Murtiningsih, MS  menyerahkan bantuan tersebut kepada Direktur RSUD Kajen dengan disaksikan Bupati Pekalongan Drs. A. Antono,M.Si dan Kepala BPPKB Kabupaten pekalongan , Hj Megawati, M.Pd.

Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa mencakup semua dimensi dan aspek kehidupan termasuk perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya terencana untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk.
Pembangunan keluarga merupakan upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas dilakukan upaya pengendalian angka kelahiran dan penurunan angka kematian, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta kehamilan sehingga penduduk menjadi sumber daya manusia yang tangguh bagi pembangunan lebih maju,mandiri serta mampu bersaing dengan bangsa lain.
Dalam penyelenggaraan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, setiap penduduk mempunyai hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, mendapatkan informasi,perlindungan dan bantuan untuk mewujudkan hak-hak reproduksi sesuai etika sosial dan norma agama serta memperoleh manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan dengan menitikberatkan pada peningkatan kemandirian masyarakat untuk memelihara dan memperbaiki keadaan kesehatannya yaitu penurunan angka kematian ibu dan bayi sejalan dengan tujuan yang tertuang dalam Millenium Development Goals (MDGs). Program KB merupakan salah satu faktor penentu pencapaiaan sasaran MDGs yang telah dimasukkan dalam RPJMN tahun 2010-2014.
Dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan terutama dalam meningkatkan kesehatan ibu dan pelayanan calon akseptor KB terutama MOW perlu adanya pendekatan pelayanan,maka Pemerintah  Kabupaten Pekalongan melalui RSUD Kajen dan Badan PP dan KB Kabupaten Pekalongan mengajukan permohonan bantuan alat kesehatan Laparascopy kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah agar dapat melayani masyarakat secara cepat dan tepat sehingga angka kematian ibu dan anak dapat ditekan,meningkatkan harapan hidup bagi masyarakat dan meningkatkan kesertaan KB MOW di Kabupaten Pekalongan.
Dengan terpenuhinya peralatan kesehatan yang sesuai dengan standart pelayanan minimal RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,Petugas Lapangan KB bisa memberikan motivasi dan konseling kepada calon peserta KB MOW sehingga prioritas pembangunan bidang kesehatan Kabupaten Pekalongan dapat terwujud.
Pada saat itu juga dilakukan pelayanan KB dalam rangka Kesatuan Gerak PKK KB-Kes di semua KKB dan pelayanan di RSUD untuk 10 KKB dari 7 Kecamatan. Dengan hasil layanan IUD = 23, Implant = 47, Suntik = 17, Pil = 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar