Pada Kamis , 23 Februari 2012 lalu telah diselenggarakan acara Pembentukan Jejaring kelembagaan Masyarakat dalam PUG di Kabupaten Pekalongan, bertempat di Aula Bappeda, Jl. Sumbing no 1 Kajen. kegiatan yang difasilitasi oleh Pemprov Jateng ini melalui DPA BP3AKB Provinsi Jawa Tengah ini mengundang 40 peserta dari unsur perwakilan SKPD, Ormas Perempuan, LSM, Media, Lembaga Profesi dan Lembaga Pengkajian/Penelitian.
Dalam kesempatan ini Drs Mujiyanto selaku Plt. Kepala BPMPKB menyampaikan laporan, Bambang Iriyanto, M.Si Kepala Bappeda Kab. Pekalongan memberikan kata sambutan terutama tentang telah masuknya program Pengarusutamaan Gender dalam RPJMD Kabupaten Pekalongan 2011-dan ibu Wurdiati, SH MM kasubid HTML BP3AKB Provinsi Jawa Tengah membacakan sambutan Kepala BP3AKB sekaligus mmbuka kegiatan.
Dalam acara ini ada 2 nara sumber yang menyampaikan materi , yaitu Bp Hermawan, M.Si dari Bappeda provinsi Jateng mengurai tentang capaian pembangunan di Jateng, khususnya dari indikator IPG(Index Pembangunan Gender) dan IDG (Index Pemberdayaan Gender), dimana Kabupaten Pekalongan masih di bawah capaian Jawa Tengah.
IPG Jateng pada tahun 2010 sebesar 65,79 naik 0,76 dari tahun 2009 sebesar 65,03. Sedangkan IPG Kabupaten Pekalongan sebesar 57,6 yang mengalami kenaikan tertinggi di Jateng ke dua 1,11 (di bawah kab Wonosobo 1,28) pada tahun 2009 sebesar 56,49. Kondisi ini masih menduduki peringkat ke 30 dari 35 kab/Kot se Jateng. Ada 4(empat) unsur penentu IPG : Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, Rata-Rata Lama Sekolah dan Sumbangan Pendapatan.
Adapun IDG ditentukan dari 3 (tiga) unsur : Keterlibatan Perempuan di Parlemen; Perempuan sebagai Tenaga Manajer, Profesional, Administrasi, Pekerja ; dan Sumbangan Perempuan dalam Pendapatan Kerja. posisi IDG kabupaten Pekalongan pun menduduki peringkat 30, dengan capaian 55,20 di bawah capaian Jateng yang 67,96..
Melihat dari rendahnya capaian tersebut menunjukkan masih perlunya kerja keras pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat khususnya pembangunan dengan keadilan dan kesetaraan gender. Dan untuk itu diperlukan adanya dukungan dari seluruh masyarakat melalui pembentukan jejaring kelembagaan masyarakat dalam pengarusutamaan gender di Kabupaten Pekalongan. Dimana melalui forum jejaring ini dapat memberi masukan dan analisis kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan.
Nara sumber kedua adalah Ulul Albab, S.Psi dari LPPSP(Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan) Jawa Tengah yang memberikan platform daerah dan contoh FKKG(Forum Keadilan dan Kesetaran Gender) yang telah terbentuk di Jawa Tengah.
Di akhir kegiatan ini para peserta sepakat membentuk forum sejenis dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat. Untuk itu telah terbentuk Tim Formatur yang diketuai Dra. Siti Masruroh, M.Si mewakili BPMPKB selaku SKPD yang memfasilitasi, dengan Sekretaris dari Pattiro dan anggota dari perwakilan Muslimat, Aisyah, IDI, LKP3A, TKSK, IKD dan Iwapi.
Semoga Tim Formatur dapat segera membentuk kepengurusan forum dan dapat bekerja dan berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Adapun IDG ditentukan dari 3 (tiga) unsur : Keterlibatan Perempuan di Parlemen; Perempuan sebagai Tenaga Manajer, Profesional, Administrasi, Pekerja ; dan Sumbangan Perempuan dalam Pendapatan Kerja. posisi IDG kabupaten Pekalongan pun menduduki peringkat 30, dengan capaian 55,20 di bawah capaian Jateng yang 67,96..
Melihat dari rendahnya capaian tersebut menunjukkan masih perlunya kerja keras pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat khususnya pembangunan dengan keadilan dan kesetaraan gender. Dan untuk itu diperlukan adanya dukungan dari seluruh masyarakat melalui pembentukan jejaring kelembagaan masyarakat dalam pengarusutamaan gender di Kabupaten Pekalongan. Dimana melalui forum jejaring ini dapat memberi masukan dan analisis kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan.
Nara sumber kedua adalah Ulul Albab, S.Psi dari LPPSP(Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan) Jawa Tengah yang memberikan platform daerah dan contoh FKKG(Forum Keadilan dan Kesetaran Gender) yang telah terbentuk di Jawa Tengah.
Di akhir kegiatan ini para peserta sepakat membentuk forum sejenis dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat. Untuk itu telah terbentuk Tim Formatur yang diketuai Dra. Siti Masruroh, M.Si mewakili BPMPKB selaku SKPD yang memfasilitasi, dengan Sekretaris dari Pattiro dan anggota dari perwakilan Muslimat, Aisyah, IDI, LKP3A, TKSK, IKD dan Iwapi.
Semoga Tim Formatur dapat segera membentuk kepengurusan forum dan dapat bekerja dan berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar