Yang Berkualitas” dengan tujuan Mengingatkan kembali suri
tauladan dan semangat juang
RA Kartini di kalangan masyarakat dan guna meningkatkan keadilan dan
kesetaraan gender.
Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq ini dihadiri oleh Muspida Plus, Bapak Sekda dan para Asisten juga Staf Ahi, Kepala SKPD, GOW, organisasi perempuan, Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan Se - Kabupaten Pekalongan, serta Dua belas (12) Partai Politik di
Kabupaten Pekalongan. Acara juga dimeriahkan dengan tampilan tari tradisonal oleh siswa-siswa SMP N 1 Kajen juga lagu-lagu dari para juara Menyanyi Siswa tingkat kabupaten tahun 2014.
Adapun Sarasehan yang diselenggarakan seusai resepsi, dihadiri 2 Nara Sumber sesuai dengan tema di atas, yaitu Bp. DR. A.Darsono Sudibyo,M.Si. – Asisten Deputi PUG bidang politik, Kemen PPPA, dan Ibu Tuti harmonis, SE, MM, selaku Wakil Ketua DPRD Kab.
Pekalongan, dan selaku moderator Dra. Siti Masruroh, M.Si, sekretari9s BPMPKB Kab. Pekalongan.
Selanjutnya dalam sambutannya Wabup
menyampaikan bahwa keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Pekalongan saat ini
sebanyak 13,33 %. Peringkat Indeks Pemberdayaan Gender Kabupaten
Pekalongan di Jawa Tengah menduduki peringkat ke-30 dari 35
kabupaten/kota. “Memang keterlibatan perempuan dalam bidang politik
bukanlah hal yang mudah, disebabkan antara lain kesadaran dari diri
perempuan itu sendiri yang masih rendah untuk berkiprah dan
berpartisipasi di bidang politik, kurangnya dukungan keluarga kepada
perempuan untuk berkiprah di dunia politik serta masyarakat yang masih
kurang memberi dorongan dan dukungan. Oleh karena itu perlunya
pendidikan, pelatihan dan kesadaran politik untuk meningkatkan kualitas
dan kepercayaan dari perempuan”, jelasnya.
Menurut Wabup, momentum peringatan ini diharapkan bisa meningkatkan rasa nasionalisme, juga untuk menyegarkan semangat membangun bangsa, terutama membangun Kabupaten Pekalongan tercinta. “Peringatan Hari Kartini juga menjadi momentum perempuan Indonesia untuk merapatkan barisan dan membuat gerakan bagaimana bangsa ini keluar dari segala persoalan. Jadi, saya minta kita tidak hanya terbatas pada peringatan secara seremoni, namun harus menyentuh aspek substansi tentang makna emansipasi perempuan. Sebuah bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan. Dibalik suksesnya sebuah keluarga ada seorang perempuan yang kuat. Apik ing suami gumantung istri, apik ing anak gumantung ibu.”, ujarnya.
Sementara itu, panitia pelaksana Kepala BPMPKB Kabupaten Pekalongan Totok Budi Mulyanto, SE menyampaikan kegiatan peringatan Hari Kartini dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali keteladanan dan semangat juang RA Kartini di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. “Kami mengambil tema kali ini yaitu : Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Keterlibatan Perempuan Dalam Bidang Politik Untuk Mewujudkan Demokrasi Yang Berkualitas. Hal ini sesuai dengan situasi saat ini dengan adanya pemilu legislatif dan pemilu presiden. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan perempuan dalam partisipasi di bidang politik”, tuturnya.
Selain acara resepsi yang diikuti oleh 205 peserta ini, juga digelar sarasehan yang menghadirkan narasumber DR. A. Darsono Sudibyo, MSi, Assisten Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Tuti Harmonis, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan yang sama, diterimakan pula beberapa bantuan antara lain 21 Set Peralatan Usaha Hantaran Manten kepada Eni Hanrawati dari Kecamatan Buaran, penghargaan Juara 3 Tingkat Nasional Lomba Cipta Lagu Anak kepada Eko Wati Wijiningrum, SPd Paud dari TK Muslimat NU Kedungwuni.
Kemudian bantuan biaya notaris badan hukum koperasi kepada KSP Enggal Sari dari Kecamatan Karanganyar dan koperasi Produksi Maju dari Kecamatan Paninggaran, penghargaan pengabdian untuk kesehatan ibu dan anak selama 25 tahun kepada Sri Haryati, Am.Keb Bidan Puskesmas Siwalan serta penghargaan atas inisiatif dan inovatif dalam pembentukan kelas ibu hamil kepada Lestari, SST Bidan Desa Kadipaten Puskesmas Wiradesa. (rizka-didik)
Menurut Wabup, momentum peringatan ini diharapkan bisa meningkatkan rasa nasionalisme, juga untuk menyegarkan semangat membangun bangsa, terutama membangun Kabupaten Pekalongan tercinta. “Peringatan Hari Kartini juga menjadi momentum perempuan Indonesia untuk merapatkan barisan dan membuat gerakan bagaimana bangsa ini keluar dari segala persoalan. Jadi, saya minta kita tidak hanya terbatas pada peringatan secara seremoni, namun harus menyentuh aspek substansi tentang makna emansipasi perempuan. Sebuah bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan. Dibalik suksesnya sebuah keluarga ada seorang perempuan yang kuat. Apik ing suami gumantung istri, apik ing anak gumantung ibu.”, ujarnya.
Sementara itu, panitia pelaksana Kepala BPMPKB Kabupaten Pekalongan Totok Budi Mulyanto, SE menyampaikan kegiatan peringatan Hari Kartini dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali keteladanan dan semangat juang RA Kartini di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. “Kami mengambil tema kali ini yaitu : Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Keterlibatan Perempuan Dalam Bidang Politik Untuk Mewujudkan Demokrasi Yang Berkualitas. Hal ini sesuai dengan situasi saat ini dengan adanya pemilu legislatif dan pemilu presiden. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan perempuan dalam partisipasi di bidang politik”, tuturnya.
Selain acara resepsi yang diikuti oleh 205 peserta ini, juga digelar sarasehan yang menghadirkan narasumber DR. A. Darsono Sudibyo, MSi, Assisten Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Tuti Harmonis, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan yang sama, diterimakan pula beberapa bantuan antara lain 21 Set Peralatan Usaha Hantaran Manten kepada Eni Hanrawati dari Kecamatan Buaran, penghargaan Juara 3 Tingkat Nasional Lomba Cipta Lagu Anak kepada Eko Wati Wijiningrum, SPd Paud dari TK Muslimat NU Kedungwuni.
Kemudian bantuan biaya notaris badan hukum koperasi kepada KSP Enggal Sari dari Kecamatan Karanganyar dan koperasi Produksi Maju dari Kecamatan Paninggaran, penghargaan pengabdian untuk kesehatan ibu dan anak selama 25 tahun kepada Sri Haryati, Am.Keb Bidan Puskesmas Siwalan serta penghargaan atas inisiatif dan inovatif dalam pembentukan kelas ibu hamil kepada Lestari, SST Bidan Desa Kadipaten Puskesmas Wiradesa. (rizka-didik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar