Bulan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat dan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 42 Tingkat Kabupaten
Pekalongan Tahun 2014, dilaksanakan pada hari ini : SENIN tanggal 19 Mei 2014
bertempat di Desa Tanjungkulon Kecamatan
Kajen dengan jumlah undang ± 250 antara lain :
1.
MUSPIDA Tingkat Kabupaten
Pekalongan.
2.
Ibu Wakil Bupati Pekalongan
3.
Sekretaris Daerah, para
Asisten Sekda dan Staf ahli Bupati.
4.
Para Kepala SKPD Kabupaten
Pekalongan
5.
Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Pekalongan dan Pengurus
6.
Camat Kasi PMD dan Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Pekalongan.
7.
Organisasi Wanita Kabupaten
Pekalongan
8.
Pengurus Paguyuban Kepala Desa
dan Perangkat Desa.
9.
Kepala Desa, BPD, LPMD dan
Ketua Tim Penggerak PKK Desa se Kecamatan Kajen.
10.
Perangkat Desa, anggota BPD,
Pengurus LPMD, Pengurus PKK dan masyarakat Desa Tanjungkulon.
Maksud diselenggarakan Peringatan Hari Kesatuan
Gerak PKK dan BBGRM adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian dan
peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan
hasil-hasil pembangunan berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan
kegotongroyongan menuju pada penguatan integrasi sosial, dengan tujuan untuk
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan melalui kegiatan-kegiatan
gotong royong.
THEMA.
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan peringatan Hari
Kesatuan Gerak PKK ke 42 Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 dengan
mengambil thema ”Dengan
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kita
Tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong dalam Mewujudkan
Masyarakat yang Berintegritas dan Mandiri”
Dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan
Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat
Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 ini
dilaksanakan pula kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan Tim Penggerak PKK
Kabupaten Pekalongan
1.
Tim Penggerak PKK Kabupaten
Pekalongan telah melaksanakan beberapa kegiatan, yang masing-masing pemenangnya
diajukan untuk mengikuti kegiatan di tingkat Propinsi Jawa Tengah..
2.
Pada kegiatan Lomba-Lomba
Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Pekalongan meraih sebagai pelaksana
terbaik kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
a.
Pelaksana Terbaik 10 Program
PKK : Desa Karangjati Kecamatan Wiradesa sebagai Peringkat II Tingkat Propinsi
Jawa Tengah.
b.
Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi
PKK, Desa Tanjungsari Kecamatan Kajen sebagai Peringkat I Tingkat Provinsi
Tahun 2014
c.
Pelaksana Terbaik Pemanfaatan
Halaman Pekarangan (HATINYA PKK) ; Desa Bulaksari Kecamatan Sragi sebagai
Peringkat II pelaksana Terbaik Hatinya PKK Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun
2014.
Kegiatan SKPD antara lain :
1.
Pelayanan Pengobatan Gratis
2.
Pelayanan KB.
3.
Penyerahan Hadiah
berupa uang pembinaan dan Tropy kepada Peringat I, II dan III Perlombaan Desa
Tingkat Kabupaten Tahun 2014.
4.
Penyerahan Bantuan
kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat berspektif Gender (P2MBG)
kepada 5 (lima) kelompok P2MBG Desa Sinangohprendeng @ 3 juta rupiah.
5.
Penyerahan bantuan
alat bercocok tanam ”BIOPORI” kepada kelompok tani Desa
Tanjungkulon. (dari Dinas Pertanian
Perkebunan dan Kehutanan)
6.
Penyerahan bantuan Aspal sebanyak 10 drum untuk Organisasi
Kemasyarakatan Desa Tanjungkulon (DPU Kabupaten)
7.
Penyerahan bantuan Bola Kaki untuk Karang Taruna Desa Tanjungkulon
Kecamatan Kajen (dari Dinas DISPORAPAR)
8.
Dan bantuan Sosial Miskin Absolut untuk Rumah Tidak
Tayak Huni Rp. 4.000.000,- (dari PNPM) dan Swadaya Rp.1.500.000,-
Dalam sambutan pengarahan Bupati pekalongan yang disampaikan Ibu Wakil Bupati bahwa :
Perhatian pemerintah
dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan
baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik yang
dilaksanakan secara langsung oleh masyarakat sebagai subyek/pelaku diharapkan akan dapat memberikan
pembelajaran kepada masyarakat agar
mampu merencanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan
desa/kelurahan masing-masing, berdasarkan skala prioritas dan mengamankan
hasil-hasil pembangunan melalui pengelolaan dan pemeliharaan agar memperoleh
manfaat yang lebih lama.
Kegiatan Gotong
Royong selain memiliki nilai historis yang mendalam dalam kehidupan umat
manusia khususnya bangsa Indonesia, gotong royong juga memiliki nilai politis
dan strategis dalam proses menagemen, yang tidak hanya terjadi dalam masyarakat
desa/kelurahan saja tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dengan adanya modernisasi dan globalisasi
telah melahirkan corak kehidupan yang sangat komplek, hal ini janganlah
sampai membuat kita kehilangan kepribadian yang kaya akan unsur budaya.Walaupun
dengan semakin derasnya arus globalisasi mau tidak mau kepribadian tersebut
akan terpengaruh oleh kebudayaan asing yang lebih cenderung individualistik.
Dalam rangka mendukung pelestarian nilai- nilai gotong
royong melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka
kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang mengikut sertakan seluruh
komponen masyarakat masih sangatlah perlu diterapkan di dalam masyarakat.
Pelaksanaan Gotong royong tingkat kabupaten
Pekalongan mempunyai maksud dan tujuan yakni
menumbuhkembangkan semangat kebersamaam, kekeluargaan dan kegotong-royongan
masyarakat dalam dinamika pembangunan, meningkatkan kemampuan dan kesadaran
warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya berdasarkan rasa kebersamaan dengan
memperhatikan keanekaragaman, menuju pada penguatan integrasi sosial melalui
kegiatan gotong royong.
Sehingga melalui kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat yang dilaksanakan selama satu bulan penuh ini saya harap tetap dapat
menjaga, melestarikan budaya bangsa, meningkatkan kebersamaan, kegotong
royongan dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan.
Dan kepada pihak-pihak terkait terutama kepala SKPD
dapat
memfasilitasi Pemerintah Desa/Kelurahan dalam perencanaan pembangunan
Desa/Kelurahan melalui forum musyawarah pembangunan Desa/ Kelurahan dengan
mensinergikan berbagai program pembangunan desa/kelurahan yang dapat
dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat desa/kelurahan.
Kemudian kepada para Camat agar tetap memfasilitasi
Pemerintah Desa/Kelurahan dalam mensukseskan kegiatan ini dan melaporkan hasil
pelaksanaannya.
Kepada Kepala Desa/Kelurahan agar menginventarisir semua
kegiatan yang telah dilaksanakan selama Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
ini serta tanggap dengan seluruh kejadian yang ada di lingkungan desanya dalam rangka
menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat dan mampu menggerakkan potensi
swadaya gotong royong masyarakat.
Terakhir
kepada seluruh masyarakat diharapkan dapat lebih meningkatkan peransertanya
dalam pembangunan sesuai dengan bidang masing-masing dan bergotongroyong untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar