Senin, 19 Mei 2014

Pencanangan BBGRM XI dan HKG Ke-42 Kab. Pekalongan



Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 42 Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2014, dilaksanakan pada hari ini : SENIN tanggal 19 Mei 2014 bertempat di Desa Tanjungkulon  Kecamatan Kajen dengan jumlah undang ± 250 antara lain :



1.   MUSPIDA Tingkat Kabupaten Pekalongan.
2.   Ibu Wakil Bupati Pekalongan
3.   Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda dan Staf ahli Bupati.
4.   Para Kepala SKPD Kabupaten Pekalongan
5.   Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan dan Pengurus
6.   Camat Kasi PMD dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Pekalongan.
7.   Organisasi Wanita Kabupaten Pekalongan
8.   Pengurus Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa.
9.   Kepala Desa, BPD, LPMD dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa se Kecamatan Kajen.
10.   Perangkat Desa, anggota BPD, Pengurus LPMD, Pengurus PKK dan masyarakat Desa Tanjungkulon.


Maksud diselenggarakan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan BBGRM adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju pada penguatan integrasi sosial, dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan melalui kegiatan-kegiatan gotong royong. 
   THEMA.
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 42 Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 dengan mengambil thema Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berintegritas dan Mandiri
 


          Dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK  Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 ini  dilaksanakan pula kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan
1.   Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan beberapa kegiatan, yang masing-masing pemenangnya diajukan untuk mengikuti kegiatan di tingkat Propinsi Jawa Tengah..
2.   Pada kegiatan Lomba-Lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Pekalongan meraih sebagai pelaksana terbaik kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
a.   Pelaksana Terbaik 10 Program PKK : Desa Karangjati Kecamatan Wiradesa sebagai Peringkat II Tingkat Propinsi Jawa Tengah.
b.   Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi PKK, Desa Tanjungsari Kecamatan Kajen sebagai Peringkat I Tingkat Provinsi Tahun 2014
c.    Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Halaman Pekarangan (HATINYA PKK) ; Desa Bulaksari Kecamatan Sragi sebagai Peringkat II pelaksana Terbaik Hatinya PKK Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2014.

Kegiatan SKPD antara lain :
1.     Pelayanan Pengobatan Gratis
2.     Pelayanan KB.
3.     Penyerahan Hadiah berupa uang pembinaan dan Tropy kepada Peringat I, II dan III Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2014.
4.     Penyerahan Bantuan kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat berspektif Gender (P2MBG) kepada 5 (lima) kelompok P2MBG Desa Sinangohprendeng @ 3 juta rupiah.
5.     Penyerahan bantuan alat bercocok tanam ”BIOPORI” kepada kelompok tani Desa Tanjungkulon. (dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan)
6.     Penyerahan bantuan Aspal sebanyak 10 drum untuk Organisasi Kemasyarakatan Desa Tanjungkulon (DPU Kabupaten)
7.     Penyerahan bantuan  Bola Kaki untuk Karang Taruna Desa Tanjungkulon Kecamatan Kajen (dari Dinas DISPORAPAR)
8.     Dan bantuan Sosial Miskin Absolut untuk Rumah Tidak Tayak Huni Rp. 4.000.000,- (dari PNPM) dan Swadaya Rp.1.500.000,-

Dalam sambutan pengarahan Bupati pekalongan yang disampaikan Ibu Wakil Bupati bahwa :

          Perhatian pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik yang dilaksanakan secara langsung oleh masyarakat sebagai subyek/pelaku diharapkan akan dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar mampu merencanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan desa/kelurahan masing-masing, berdasarkan skala prioritas dan mengamankan hasil-hasil pembangunan melalui pengelolaan dan pemeliharaan agar memperoleh manfaat yang lebih lama.
Kegiatan Gotong Royong selain memiliki nilai historis yang mendalam dalam kehidupan umat manusia khususnya bangsa Indonesia, gotong royong juga memiliki nilai politis dan strategis dalam proses menagemen, yang tidak hanya terjadi dalam masyarakat desa/kelurahan saja tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dengan adanya modernisasi dan  globalisasi  telah melahirkan corak kehidupan yang sangat komplek, hal ini janganlah sampai membuat kita kehilangan kepribadian yang kaya akan unsur budaya.Walaupun dengan semakin derasnya arus globalisasi mau tidak mau kepribadian tersebut akan terpengaruh oleh kebudayaan asing yang lebih cenderung individualistik.
Dalam rangka mendukung pelestarian nilai- nilai gotong royong melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang mengikut sertakan seluruh komponen masyarakat masih sangatlah perlu diterapkan di dalam masyarakat.
Pelaksanaan Gotong royong tingkat kabupaten Pekalongan mempunyai maksud dan tujuan  yakni menumbuhkembangkan semangat kebersamaam, kekeluargaan dan kegotong-royongan masyarakat dalam dinamika pembangunan, meningkatkan kemampuan dan kesadaran warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya berdasarkan rasa kebersamaan dengan memperhatikan keanekaragaman, menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong.


            Sehingga melalui kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang dilaksanakan selama satu bulan penuh ini saya harap tetap dapat menjaga, melestarikan budaya bangsa, meningkatkan kebersamaan, kegotong royongan dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan.
Dan kepada pihak-pihak terkait terutama kepala SKPD dapat memfasilitasi Pemerintah Desa/Kelurahan dalam perencanaan pembangunan Desa/Kelurahan melalui forum musyawarah pembangunan Desa/ Kelurahan dengan mensinergikan berbagai program pembangunan desa/kelurahan yang dapat dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat desa/kelurahan.
Kemudian kepada para Camat agar tetap memfasilitasi Pemerintah Desa/Kelurahan dalam mensukseskan kegiatan ini dan melaporkan hasil pelaksanaannya.
Kepada Kepala Desa/Kelurahan agar menginventarisir semua kegiatan yang telah dilaksanakan selama Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini serta tanggap dengan seluruh kejadian yang ada di lingkungan desanya dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat dan mampu menggerakkan potensi swadaya gotong royong masyarakat.
Terakhir kepada seluruh masyarakat diharapkan dapat lebih meningkatkan peransertanya dalam pembangunan sesuai dengan bidang masing-masing  dan bergotongroyong  untuk mempercepat  peningkatan kesejahteraan bersama.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar