Masa remaja
merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja
merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagim kehidupan masa depan mereka
selanjutnya. Masa remaja seperti ini oleh bank dunia disebut sebagai masa
transisi kehidupan remaja. Transisi kehidupan remaja oleh Bank Dunia dibagi
menjadi 5 hal (YouthFive Life Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud
menurut progresss Report World Bank adalah:
1.
Melanjutkan
sekolah (continues kearning)
2.
Mencari
pekerjaan (startworking)
3.
Memulai
kehidupan berkeluarga (form Families)
4.
Menjadi anggota
masyarakat (Exercise Citizenship)
5.
Mempraktekan hidup
sehat( practice healty life).
Empat
bidang kehidupan yang akan dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil
tidaknya remaja mempraktekan kehidupan yang sehat. Dengan kata lain apabila
remaja gagal berperilaku sehat , kemungkinan besar remaja yang bersangkutan
akan gagal pada empat bidang kehidupan yang lain.
Berdasarkan hasil beberapa penelitian yang berhubungan
dengan resiko Triad KRR (Seksualitas, NAPZA, HIVdan AIDS), tampaknya sebagaian
remaja Indonesia berperilaku tidak sehat. Untuk menanggulangi hal tersebut
diperlukan kerja keras dari semua pihak tak terkecuali guru UKS/ BK.
Guru UKS/BK merupakan salah satu ujung tombak bagi
pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan praktek hidup sehat remaja di sekolahan
utamanya kesehatan reproduksi remaja. Sehingga orientasi kesehatan reproduksi
remaja sudah selayaknya diadakan untuk menambah bekal bagi mereka dalam
membina kesehatan reproduksi remaja bagi
para siswanya.
Melalui kegiatan Orientasi Kesehatan Reproduksi Remaja bagi guru BK/UKS di SLTP/SLTA yang dilaksanakan pada hari kamis 22 Mei 2014 di Aula kemenag, jl Krakatau 3 Kajen, ini diikuti 70 orang/guru baik dari jajaran Kemenag maupun Dindikbud, diharapkan para guru BK/UKS dapat meningkatan
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku tentang kesehatan reproduksi remaja di SLTA/
SLTP, atau secara khusus :
a.
Menambah bekal
bagi guru UKS/BK dalam membina kesehatan reproduksi remaja bagi para
siswanya.
b.
Menimbulkan
minat, semangat guru UKS/BK untuk membina
kesehatan reproduksi remaja bagi para siswanya.
c.
Menimbulkan
minat, semangat guru UKS/BK untuk membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Sekolahanya sehingga kesehatan reproduksi remaja bagi para
siswanya lebih meningkat.
Orientasi diisi dengan Materi sbb dan nara sumber :
1.
Kebijakan KB-KR, disampaikan oleh: Dra. Siti Masruroh, M.Si (Sekrt BPMPKB)
2.
Triad KRR – Seksualitas, disampaikan oleh: Siti Aisyah Kurniasih, (Kabid KB- BPMPKB)
3.
Genre dan PIK-R, disampaikan oleh: M. Zaenudin, (Kasubid Kespro-KB-BPMPKB)
4.
PMS dan HIV
/AIDS, disampaikan oleh: Setiawan ( Dinkes)
5.
Narkoba ditinjau dari segi Kesehatan, disampaikan oleh: dr Lestari, (Dinkes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar