Kamis, 26 Juli 2012

Hari Anak Nasional 2012

         Hari Anak Nasional yang biasa diperingati pada tanggal 23 Juli, pada tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan melalui BPMPKB memperingatinya pada Rabu, 18 Juli 2012 yang lalu, dikarenakan puasa Ramadan sudah dimulai pada 21 Juli ini. Seiring dengan program mewujudkan Kabupaten layak Anak yang sedang kita rintis, maka dalam rangka memperingati ”Hari Anak Nasional” Tahun 2012 yang memiliki tema ”Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak”,
kami menyelenggarakan kegiatan Seminar yang dibuka oleh Bupati Pekalongan yang diwakili oleh Bapak Sekretaris Daerah, sekaligus dalam kesempatan tersebut ditegaskan tentang :
1)  Perlunya Peningkatan Komitmen SKPD untuk memperkuat koordinasi dan langkah-langkah pengembangan KLA.
2)       Perlunya komitmen pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di Kabupaten Pekalongan dalam upaya mewujudkan pembangunan yang peduli terhadap anak, kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak.
3)       Pengintegrasian potensi sumber daya manusia, keuangan, sarana, prasarana, metode dan teknologi yang ada pada pemerintah, masyarakat serta dana usaha di Kabupaten Pekalongan dalam mewujudkan Hak Anak.
4)       Perlunya mengimplementasikan kebijakan perlindungan anak melalui perumusan strategi dan perencanaan pembangunan Kabupaten Pekalongan secara menyeluruh dan berkelanjutan sesuai dengan indikator KLA. 
 
Kegiatan Peringatan HAN kali ini berupa Seminar Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA), dengan Tema : ”Bersatu Mewujudkan Kabupaten Pekalongan sebagai Kabupaten Layak Anak”, dengan nara sumber

-     dr. Heni Rosita, SP. KJ. M. Kes dari RSUD Kraton (Bagian Psikiatri), dengan materi :"Dampak psikologis kekerasan pada anak'.
-     Idid Junaidi, SE Manajer Area Telkom Flexi Pemalang, dengan materi : " Pengaruh teknologi global positif-negatif terhadap perkembangan anak". 
Kegiatan ini dihadiri oleh SKPD terkait, wakil Forum Anak dari seluruh kecamatan yang ada, perwakilan ormas dan LSM.


Sebelum kedua nara sumber memaparkan Duta Anak Jawa Tengah dan nasional, M Arif Rahman Hakim, siswa kelas XII IPA SMA N Kedungwuni, menyampaikan pengalamannya selam menjadi Duta Anak dan mengikuti Kongres Anak Nasional pada 2011 dan 2012 yang terakhir diikutinya di Batam, Riau 9-15 juli lalu.

Pada kesempatan ini juga secara simbolis Bupati Pekalongan yang diwakili Sekda menyerahkan penghargaan kepada para juara pertama pemilihan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Pusat Informasi Konseling (PIK) tingkat Kab. Pekalongan, diantaranya BKB Puspa Arum Desa Sinangoh Prendeng-Kajen, BKR Melati Desa Tanjung Sari-Kajen, dan PIK (Tahap Tumbuh) Melati, Desa Tanjung-Tirto, PIK (Tahap Tegak) Aini, Desa Pacar-Tirto, serta PIK (Tahap Tegar),Bahurekso-Kesesi. 
Acara yang dilangsungkan di Aula lantai 1 Setda Kab. Pekalongan di Kajen ini menghadirkan hiburan yang sangat memikat, diantaranya Tari Lutung, dibawakan oleh dua orang siswa SD 05 Kajen. Kedua siswa ini merupakan juara I Pekan Seni SD tingkat Karesidenan. Yang tak kalah mengagumkan adalah kemampuan Fatariska Ahada Wibowo (TK Muslimat NU Gembong Kedungwuni) yang dengan lugas berbagi pengalaman dengan bercerita tentang kegiatan sekolahnya.
 





Pada sesi tanya jawab ternyata juga dapat dimanfaatkan oleh peserta, dengan pertanyaan yang sangat berkualitas, seperti terkait gejala radiasi HP dan cara menanggulangiya, pengaruh kekerasan pada kesehatan jiwa dan cara pendampingannya juga tentang pendidikan pada usia dini yang sangat fatal dan masih  banyaknya SD yang mensyaratkan baca tulis dalam penerimaan siswa baru.




Dan para penanya ini mendapatkan souvenir menarik dari Telkom berupa topi dan handuk. Dan di akhir acara Kepala BPMPKB berkenan memberi jawaban dan pernyataan terkait dengan Forum Anak dan kegiatan KLA pada umumnya dan berkenan memberikan kenang-kenangan kepada para nara sumber berupa piagam dan plakat.


 Mudah-mudahan acara bermanfaat bagi pengembangan program KLA di Kabupaten Pekalongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar