Setelah lima bulan -sejak Februari 2012- BPMPKB dirangkap oleh Bapak Assisten Pembangunan dan Kesra merangkap sebagai Plt Kepala BPMPKB, Rabu, 4 Juli 2012 lalu Ibu Ir. HB. Riyantini dilantik sebagai Kepala BPMPKB. Sebagaimana berita yang dirilis di http://www.pekalongankab.go.id, situs resmi Pemerintah Kabupaten Pekalongan, sebagai berikut :
(Press Release : Bag. Humas Setda). KAJEN - Sebanyak 64 PNS di lingkungan Pemerintah Kab. Pekalongan dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini (4/7) untuk menjadi pejabat struktural eselon II, III, IV dan Kepala Sekolah. Acara yang dilangsungkan di Aula lantai 1 Setda Kab. Pekalongan ini dihadiri oleh Muspida, instansi vertikal, dan para kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Pekalongan.
Tercatat ada 8 PNS yang dilantik menjadi
pejabat eselon II, 21 eselon III dan IV serta 35 guru yang diberi tugas
tambahan sebagai kepala sekolah. Diantara pejabat yang dilantik adalah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yoyon Ustar yang bertukar tempat
dengan Asisten Pemerintahan Sekda H. Umaidi. Sedangkan Kabag. Humas
Setda Ir. Hurip Budi Riyantini dipromosikan menjadi Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga berencana.
Dalam sambutannya Bupati Pekalongan,
Drs. A. Amat Antono, M.Si menyatakan bahwa mutasi dan promosi merupakan
hal yang lumrah, bukan karena pejabat bersangkutan tidak mampu apalagi
salah. “Jabatan merupakan kepercayaan dari pimpinan, dan suatu keharusan
bagi suatu organisasi yang dinamis dalam rangka memenuhi tuntutan dan
harapan masyarakat”,tegasnya.
Antono menegaskan bahwa pelantikan yang
dilakukannya merupakan hal wajar dan sebuah upaya penajaman konsolidasi
personil dalam rangka mencari formula yang tepat untuk menjawab tuntutan
dan harapan masyarakat yang selalu berkembang/dinamis. Antono berharap
para kepala SKPD dapat membuat program yang terarah, terukur dan dapat
dirasakan oleh masyarakat, serta hal yang sudah bagus dapat terus
ditingkatkan. “Setiap rupiah yang dikeluarkan oleh pemerintah harus
bermanfaat bagi masyarakat atau tidak mubadir,” seru orang nomor satu di
Kab. Pekalongan ini.
Dalam kesempatan tersebut Antono juga
memotivasi para PNS agar jangan hanya bekerja karena kebiasaan, tapi
senantiasa berorientasi untuk memenuhi tuntutan masyarakat, apalagi
kalau kita mampu berprestasi. “Itu sebuah hal yang membanggakan dan saya
yakin kita bisa, buktinya kita bisa menjadi juara Lomba Bersih Sehat
Tingkat Nasional, masuk nominasi lomba Keserasian program Tingkat
Nasional serta BPR. BKK Kab. Pekalongan menjadi rangking 7 se-Indonesia
untuk Bank dengan aset 100-500 Milyar,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya Antono berharap
dalam lima tahun kepemimpinannya mampu memunculkan hal – hal baru yang
bermanfaat dan menjadi kenangan yang baik bagi masyarakat. “Agar hidup
kita mempunyai makna, terutama bagi orang banyak,” terangnya. (dhee2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar